Menambah nafsu makan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah berolahraga. Benarkah dengan berolahraga akan membantu nafsu makan? Sepertinya anda semakib penasaran dengan artikel ini, untuk itu simak sampai tuntas ulasan berikut yang akan mengulas tentang "Rutin Berolahraga Membantu Menambah Nafsu Makan".
Selamat Datang Di Blogspot Resmi Milik Alfian Herbal (Pusat Penjual Obat Herbal Online Terbesar dan Terpercaya di Indonesia)
Rutin berolahraga membantu menambah nafsu makan -, Anda mungkin heran karena selama ini olahraga khususnya ditujukan untuk melangsingkan badan dan mengontrol kegemukan atau obesitas. Olahraga rutin dengan takaran yang pas memang berkaitan dengan berat badan, meski ternyata tidak semua orang yang rutin berolahraga berefek pada penurunan berat badan.
Namun akhir-akhir ini , ada dugaan bahwa rutin berolahraga dapat meningkatkan rasa lapar sehingga akhirnya menambah nafsu makan. Uniknya, hal ini hanya terjadi pada kondisi tertentu dan belum tentu dialami oleh semua orang.
Mengapa olahraga yang seharusnya dapat menurunkan berat badan justru dapat menambah nafsu makan? Secara logika, ketika Anda menjalani aktivitas fisik atau olahraga, berarti Anda menggunakan energi. Tentu saja makin lama beraktivitas, maka energi ini akan terkuras. Maka dari itu, Anda akan merasa lapar dan butuh makanan. Di sinilah tingkatan nafsu makan bertambah.
Mengapa olahraga yang seharusnya dapat menurunkan berat badan justru dapat menambah nafsu makan? Secara logika, ketika Anda menjalani aktivitas fisik atau olahraga, berarti Anda menggunakan energi. Tentu saja makin lama beraktivitas, maka energi ini akan terkuras. Maka dari itu, Anda akan merasa lapar dan butuh makanan. Di sinilah tingkatan nafsu makan bertambah.
Lalu Bagaimana Cara Menambah Nafsu Makan Selain Berolahraga ?
Bersumber dari alodokter , selain berolahraga secara teratur untuk menambah nafsu makan, anda dapat membantu meningkatkan nafsu makan dengan cara-cara berikut :
-Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisiBatasi makanan tinggi lemak dan gula dari fast food sebab kelompok makanan ini mengandung tinggi kalori yang membuat kenyang sehingga Anda tidak lagi berselera untuk menyantap makanan sehat. Selain itu, makanan fast food nyatanya tidak mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Sebagai gantinya, konsumsilah buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dengan porsi yang cukup.
-Makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering
Makanan dalam jumlah sedikit akan lebih mengundang selera. Sebaliknya, makanan dengan porsi besar cenderung membuat Anda malas duluan saat melihat makanan. Keuntungan lainnya, makanan dalam porsi sedikit lebih mudah mempersiapkannya. Karena itu, utamakan menyediakan makanan yang Anda sukai dalam porsi kecil-kecil, tentu saja jangan lupa untuk menambahkan makanan yang bernutrisi. Misalnya, tambahkan sayuran sebagai pendamping lauk atau keju pada roti isi daging yang Anda buat.
-Siapkan makanan yang menarik
Untuk membangkitkan nafsu makan, terutama pada jam makan, siapkan makanan yang terlihat menarik. Makanan yang berwarna-warni bisa membuat Anda menjadi ingin makan, meskipun tidak merasa lapar. Berikan hiasan berupa tomat, brokoli, atau sayuran lain yang berwarna agar makanan tampak menarik. Yang perlu diperhatikan, makanan tersebut bukan sekadar hiasan yang membuat makanan jadi cantik, tapi merupakan bahan makanan sehat yang harus dikonsumsi untuk menambah nutrisi tubuh. Jadi, jangan biarkan hiasan makanan tersebut disisakan di piring makan Anda.
Selain itu, cobalah membuat menu masakan baru atau mencoba menu yang belum pernah Anda coba sebelumnya. Jangan lupa, ciptakan sajian yang harum dengan menambahkan rempah-rempah atau herba. Jangan remehkan hal ini karena indera penciuman turut mengambil bagian dalam menambah nafsu makan.
Olahraga Tidak Perlu Berlebihan
Menambah nafsu makan dengan cara berolahraga memang dapat menjadi pilihan, namun jangan sampai olahraganya berlebihan. Sebuah penelitian yang sudah dilakukan terhadap hewan membuktikan bahwa tekanan fisik dan/atau emosional justru memicu tubuh makin menginginkan asupan gula atau lemak, atau bahkan keduanya.
Di satu sisi, stres dapat membuat nafsu makan menurun, terutama dalam jangka pendek. Hal ini dapat terjadi karena ketika stres, hipotalamus pada otak memproduksi hormon kortikotropin yang sifatnya menghambat nafsu makan.
Kondisi akan berubah ketika stres terus berlanjut. Pada saat ini, hormon kortisol akan meningkat ditambah dengan kombinasi kadar hormon insulin yang sedang tinggi juga. Sebagai efeknya, nafsu makan meningkat sehingga secara alami memicu tubuh untuk mencari makanan berlemak dan tinggi gula karena memang nyatanya zat lemak dan gula dapat membuat tubuh terasa nyaman. Agar lebih aman dari kemungkinan-kemungkinan seperti itu, hindarilah olahraga yang berlebihan.
Kondisi akan berubah ketika stres terus berlanjut. Pada saat ini, hormon kortisol akan meningkat ditambah dengan kombinasi kadar hormon insulin yang sedang tinggi juga. Sebagai efeknya, nafsu makan meningkat sehingga secara alami memicu tubuh untuk mencari makanan berlemak dan tinggi gula karena memang nyatanya zat lemak dan gula dapat membuat tubuh terasa nyaman. Agar lebih aman dari kemungkinan-kemungkinan seperti itu, hindarilah olahraga yang berlebihan.
Hal ini dikarenakan olahraga yang berat akan menyebabkan tubuh menghasilkan hormon kortisol lebih banyak untuk sementara waktu. Sedangkan olahraga dengan intensitas yang rendah cenderung mengurangi hormon kortisol di dalam tubuh.
Baca Juga | Bahaya Obesitas Terhadap Kesehatan Hingga Kanker